KASUS ENRON


.

Pada terbitan April 2001, majalah Fortune menjuluki Enron sebagai perushaan paling inovatif di Amerika “Most Innovative” dan menduduki peringkat 7 besar perusahaan di Amerika. Enam bulan kemudian (desember 2001) Enron diumumkan bangkrut.

Kejadian ini dijuluki sebagai “Penipuan accounting terbesar abad e-20”. Dua belas ribu karyawan kehilangan pekerjaan. Pemegang saham-saham Enron kehilanagn US$ 70 Trilyun dalam sekejap ketika nilai sahamnya turun menjadi nol.

Kejadian ini terjadi dengan memanfaatkan celah di bidang akuntansi. Andrew Fasrow, Chief Financial Officer bekerjasama dengan akuntan public Arthur Andersen, memanfaatkan celah di bidang akuntansi, yaitu dengan menggunakan “special purpose entity”, karena aturan accounting memperbolehkan perusahaan untuk tidak melaporkan keuangan special purpose entity bila ada pemilik saham independent dengan nilai minimum 3%.

Dengan special purpose entitiy tadi, kemudian meminjam uang ke bangk dengan menggunakan jaminan saham Enron. Uang hasil pinjaman tadi digunakan untuk menghidupi bisnis Enron.

Your Reply