ETIKA TERHADAP TRANSPARANSI


.

Seorang nasabah, sebut saja X, dari perusahaan pembiayaan terlambat membayar angsuran mobil sesuai tanggal jatuh tempo karena anaknya sakit parah. X sudah membritahukan kepada pihak perusahaan tentang keterlambatannya membayar angsuran, namun tidak mendapatkan respon dari perusahaan.

Beberapa minggu kemudian, setelah jatuh tempo pihak perusahaan lansgung mendatangi X untuk menagih angsuran dan mengancam akan mengambil mobil yang masih diangsur itu. Pihak perusahaan menangih dengan cara yang tidak sopan dan melakukan pelanggaran prinsip empati pada nasabah karena sebenarnya pihak perusahaan dapat memberikan peringatan kepada nasabah itu dengan cara yang bijak dan tepat.

2 Responses to “ETIKA TERHADAP TRANSPARANSI”

  1. sandi says:

    Tulisan anda bagus. Memang etika bisnis itu membingungkan, dari sisi bisnis orang hanya berpikir keuntungan, tapi mereka lupa bahwa konsumen juga harus mendapatkan manfaat dari suatu produk. seperti produk kosmetik kadang bingung apa yang mau dibeli, sebab iklannya menarik, sehingga yang sering dirugikan adalah konsumen.

  2. sandi says:

    ya memang kadang-kadang perusahaan tidak beretika. Padahal waktu mereka menawarkan dengan sopan, tapi waktu nagih ko tidak sopan lagi ya. mudah-mudahan para penjual kredit masih punya etika.

Your Reply